Minggu, 21 Maret 2010

All Time Timnas Indonesia (versi saya)

Selagi iseng, saya sempat terpikir beberapa nama pemain-pemain legendaris Timnas Indonesia. Ada beberapa memang yang sangat terkenal, namun ada juga beberapa dari kita yang baru mengetahui. Padahal pemain-pemain tersebut merupakan yang terbaik di era nya.
Berikut ini adalah formasi Tim Nasional Indonesia yang terdiri dari pemain-pemain terbaik Indonesia sepanjang masa (ini berdasarkan pengetahuan saya sendiri yah..hehe) , formasi yang dipakai adalah 3-4-3. Diisi oleh pemain dari era 50-an hingga sekarang.


klik disini untuk melihat gambar aslinya.

Susunan pemain nya :

Kiper :
Hendro Kartiko , dialah kiper terbaik Indonesia. dijuluki Fabien Bartehz-nya Indonesia karena kepala plontosnya, Hendro juga pernah menyabet gelar kiper terbaik AFC tahun 2000. caps untuk timnas pun sudah lebih dari 50 kali di beberapa gelaran akbar sepakbola di Asia Tenggara dan Asia.

Pemain Belakang :
- Robby Darwis : Pemain yang dikenal dengan panggilan irung (karena hidungnya yang mancung) . Robby adalah bek andalan Timnas dan Persib di era akhir 80-an hingga 90-an. Robby merupakan palang pintu yang cukup disegani di pesepakbolaan Indonesia bahkan Asia Tenggara. saat ini Robby menjadi salah satu official tim Maung Bandung.

- Bejo Sugiantoro : mantan Bek Persebaya Surabaya ini memang spesial, bek yang kerap kali mencetak gol, tidak hanya melalui sepakan pinaltinya, Bejo juga kerap kali mencetak gol saat open play .Penampilan terbaik bersama Timnas terjadi saat Piala Tiger 2002. Saat ini Bejo masih bermain untuk Mitra Kukar.

- Aji Santoso : Kapten Timnas di era pertengahan 90'an, Aji merupakan salah satu pemain yang selalu tampil di line-up tim yang ia bela, termasuk Timnas Merah Putih. saat ini Aji Santoso melatih Persisam Putra Samarinda.

Gelandang :
- Bima Sakti Tukiman : adalah pemain Timnas hasil binaan PSSI Primavera di Italia. Bima pernah bermain di Helsingborg (Swedia) dan merupakan salah satu pemain tengah terbaik Indonesia hingga saat ini. Bima saat ini bermain untuk Persema Malang.

- Ronny Pattinasarani : Gelandang terbaik Tim Merah Putih di era 70'an. Sempat bertanding melawan legenda dunia Pele menjadi salah satu kebanggan almarhum Ronny. Pria Maluku ini juga sempat menjadi atlit terbaik Indonesia 1970 dan 1982.

- Firman Utina : salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, pernah menjadi pemain terbaik Copa Indonesia tahun 2005. Penampilan terbaik Firman adalah saat Piala Asia 2007 yang digelar di Jakarta.

- Iswadi Idris : Gelandang legendaris Indonesia. Iswadi pernah menjadi salah satu pemain yang paling ditakuti di Asia. bersama tiga kawannya Abdul Kadir, Jacob Sihasale dan Sutjipto Soentoro, Iswadi merupakan kuartet tercepat di Asia. Iswadi merupakan salah satu pesepakbola terbaik Indonesia sepanjang masa.

Penyerang :
-Kurniawan Dwi Yulianto : Si Kurus, begitu julukan Kurniawan. Pemain yang besar bersama PSSI Primavera ini sempat bermain untuk FC Sampdoria dan FC Luzern di Swiss. Kurniawan menjadi pengkoleksi gol terbanyak timnas Indonesia bersama Bambang Pamungkas. saat ini "Si Kurus" bermain untuk Persela Lamongan.

- Ramang : Pemain Legendaris asal Makassar ini merupakan pesepakbola Indonesia terbaik di era 50'an. Membawa PSM Makassar menjadi juara Perserikatan dan membawa Timnas berprestasi di kancah dunia. Namun akhir karir Ramang kurang baik dan kondisi ekonomi nya sangat miris. Ramang merupakan pemain pujaan rakyat Makassar dan Sulsel juga merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

- Bambang Pamungkas : tidak dipungkiri lagi, penyerang Persija Jakarta ini merupakan penyerang tersubur Timnas dengan koleksi 35 gol sepanjang memperkuat Merah Putih sejak 1999. Pernah memperkuat EHC Norad (Belanda) dan FC Selangor (Malaysia) . Bepe merupakan penyerang yang ditakuti dikancah Asia. walaupun tubuhnya tidak terlalu tinggi (168 cm) Bambang seringkali mencetak gol melalui sundulan. Penampilan terbaik Bambang terjadi saat mencetak 4 gol ke gawang Filipina ketika Timnas membantai 13 gol di Piala Tiger 2002. Pada turnamen itu pula Bepe menjadi Top Skor. hingga saat ini Bambang bermain untuk Persija Jakarta.

Untuk posisi pelatih saya lebih cenderung memilih Toni Pogacnik. Pelatih terlama Timnas, melatih selama 10 tahun dari 1954 hingga 1964. Pelatih yang berkewarganegaraan Yugoslavia yang lahir pada 1913 ini meniggal dunia di Bali pada tahun 1963. Antun "Toni" Pogacnik merupakan pelatih legendaris Timnas Indonesia.

Itulah All time Indonesia National Team versi saya, mungkin teman-teman punya ide lain, tapi menurut saya sebelas pemain inilah pemain sepak bola terbaik yang dimiliki Indonesia hingga kini.Kita doakan saja semoga akan muncul bibit muda yang akan lebih baik dari para senior dan legendaris mereka. Amin.
(info : id.wikipedia.org)

2 komentar:

  1. Bagaimana dengan Ruly Nere yang bermain untuk timnas selama 12 tahun sebagai gelandang

    BalasHapus
  2. Masalah terbesar timnas sepakbola indonesia adalah kegagalan pengurus memilih 23 pemain timnas. Lihat saja pemain timnas senior isinya pemain tak bermutu semua. Coba saja diseleksi pasti gak sering kalah kayak begini. Wajarlah kalah, pemainnya pun kayak begitu. Pemain naturalisasinya juga parah, apalagi kipernya nangkap bola aja gak bisa. Bagaimana mau menang. Saya bukannya menghakimi, tapi kesalahan fatal itu ada di pemilihan pemain, banyak pemain bagus di indonesia tapi tak dipilih. Rata-rata yg dipilih dari klub besar, mereka main buat duit, semangat bertandingnya juga buat duit, nasionalisnya mana ada. Lihat saja ketika turun ke lapangan, kayak gak serius. Tapi orang-orang itu juga yg terus di panggil ke timnas. Sepak bola indonesia gak akan maju kalau cara berpikir pengurus timnas diubah. Cara berpikir pemain bagus gak selalu ada di tim besar dan kaya, cobalah cari pemain yg berkualitas, banyak di liga 1. Cari ke daerah-daerah pasti banyak yg berkualitas, tapi jangan cari ke klub besar dan kaya pemain bola disana di otaknya hanya ada duit, mereka gak peduli sama timnas. Lihat di indonesia timur banyak yg bagus, cari yg berskill bagus, di jawa dan sumatera juga banyak. Saya hanya prihatin prestasi timnas indonesia dari tahun ke tahun gak berubah, tidak ada kemajuan. Masalahnya ada di kualitas pemain, pemain-pemain sampah yg direkrut akhirnya kalah. Timnas salah kelola, cari pemain yg berskill bukan pemain yg main di klub besar karena di otaknya hanya ada duit dan bonus. Smoga timnas bisa sadar dan berusaha memperbaiki diri.

    BalasHapus