Sabtu, 13 Februari 2010

Layakkah Indonesia menggelar PD 2022 ??

Beberapa waktu lalu, tepatnya saat pergelaran final piala dunia 2006 di Jerman. sempat terujar dari beberapa orang punggawa-punggawa PSSI untuk mengejar ambisi menggelar ajang sepak bola dunia empat tahunan itu di Tanah Air tercinta ini. Awalnya saya pribadi sempat ragu dengan niatan yang hampir sulit sekali untuk diwujudkan itu. Namun melihat keseriusan insan sepak bola nasional untuk mengusahakan dan melakukan pendekatan-pendekatan serta ikut serta dalam promosi calon tuan rumah PD 2022 di Undian Putaran Final Piala dunia tahun ini di Cape Town, Afsel, Desember tahun lalu membuat saya sedikit berandai akankah Indonesia berhasil menjadi tuan rumah PD pertama di Asia Tenggara.

Memang ada fakta unik pada negara kita tercinta ini, pertama bangsa kita sempat ikut serta di Piala Dunia 1938 , walaupun masih dalam format Hindia Belanda, namun skuad Hindia Belanda saat itu dihuni oleh banyak pemain pribumi. Kemudian fakta lainnya adalah Indonesia merupakan negara yang memiliki tradisi sepakbola terkuat di kawasan semenanjung tenggara Asia. Negara kita kerap kali menjadi tempat kunjungan Pra Musim bagi klub-klub elite di liga eropa. Bahkan sempat kiper terbaik sepanjang masa, Lev Yashin bersama timnas Russia beruji coba melawan Timnas Merah Putih yang saat itu diperkuat Iswadi Idris dkk. Namun fakta unik yang saya lihat selain hal diatas yaitu, Indonesia memiliki sesuatu yang lain dimata FIFA, sebagai contoh saja, LIGINA (Liga Indonesia) sempat menjadi liga terpadat dengan 28 klub yang berlaga di kompetisi kasta teratas Indonesia (Liga Djarum 2007/08). Bahkan ketua umum PSSI, Nurdin Khalid yang merupakan napi kasus korupsi masih "diizinkan" menjabat di konfederasi sepak bola taraf Nasional, padahal menurut aturan FIFA, seorang pemimpin organisasi sepak bola suatu negara haruslah bersih dari tindak kriminalitas. Namun yang kita lihat sekarang Pak Nurdin masih nyaman duduk di singgasana PSSI tanpa gangguan sedikitpun.

Dan fakta unik lainnya, di Tropi Piala Dunia tepat diatas ukiran orang dan tulisan FIFA WORLD CUP adalah ukiran peta Tanah Air tercinta kita. Apakah ini menjadi salah satu isyarat kalau memang ternyata Indonesia kita tercinta ini merupakan salah satu negara yang bisa menjadi barometer sepak bola Asia bahkan Dunia ? dan apakah layak Indonesia menggelar putaran final Piala Dunia 2022 ? Layak kita nantikan hasil akhir nya. Dan kalaupun nanti kita belum berhasil menjadi penyelenggara, paling tidak kita semua berharap Pasukan Garuda mampu berlaga di ajang sepak bola dunia empat tahunan tersebut.
Jayalah Indonesiaku !!

Berikut skuad Hindia Belanda di Piala dunia 1938.

GK : Harting , Tan M.H.
DF : Hu Kon, Kolle , Samuels, Dorts
MF : Nawir, Anwar, Bing, Faulhaber, Meeng, Van Den Burgh
FW : Pattiwael , Soedarmadji, Taihuttu , Tan S.H. , Tan D.H. ,Zomers, Telwe, Teilherber, Van Beusekom
Pelatih : Mastenbroek
(sumber : Wikipedia)

0 komentar:

Posting Komentar