Sabtu, 20 Februari 2010

Sosialisasi Individu di Masyarakat

Kehidupan manusia memang tidak pernah luput dari bantuan sesama. terkadang kita tidak menyadari bahwa bermasyarakat itu penting, menjadi masyarakat yang taat aturan, yang mengerti dan menjalankan aturan dan hukum yang berlaku. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya saya pribadi menjaga keseimbangan antara hubungan kepada Sang Khaliq dan hubungan dengan sesama manusia. keseimbangan inilah yang perlu banyak diperbaiki oleh kita semua. terkadang kita terlalu serius dengan dunia, sosialisasi dengan Sang Pencipta jadi kurang diperhatikan, akibatnya fatal. Moral menurun, aqidah dan pola pikir berubah menjadi pola pikir negatif. sebagian kita memang masih banyak yang men'dewa'kan kehidupan dunia. Padahal hakikatnya kehidupan di dunia adalah sementara.

Hubungan yang baik dengan Sang Pencipta dan sesama makhluk haruslah terus dibina dan ditingkatkan. contoh yang konkrit kurang seimbangnya sosialisasi individu kepada Sang Pencipta dan kepada sesama adalah banyak munculnya kriminalitas. hal tersebut sangatlah bergantung pada kualitas pendekatannya terhadap agama. Memang sulit untuk mendiskusikan masalah aqidah di era sekarang. Kemajuan pesat dibidang IPTEK yang tidak 'dibarengi' dengan kemajuan IMTAQ semakin mencirikhaskan masyarakat saat ini yang kurang peduli terhadap norma-norma dan sosialisasi.

Coba kita bandingkan antara rumah tangga di perumahan elit dengan di pedesaan. mana yang lebih tinggi tingkat sosialisasinya ? sebagian kita sudah mengetahui kalau masyarakat pedesaan memiliki kekerabatan yang lebih erat satu sama lainnya. hal yang menjadi masalah klasik di mayarakat Indonesia. hal in memang perlu perbaikan individualis, tidak memerlukan fasilitator, hanya perlu sedikit kesadaran masyarakat itu sendiri untuk mengerti begitu pentingnya sosialisasi individu untukl kemaslahatan hidup.

(tugas perbaikan IBD)

0 komentar:

Posting Komentar