Jumat, 06 November 2009

Ironis Bangsaku

Assalamu'alaikum..

postingan terbaru saya setelah lama tidak ngepost di blog ini.
saya cuma ingin sedikit mengomentari kasus pengkriminalisaian KPK. akhir-akhir ini saya kerap kali melihat tayangan berita di televisi mengenai masalah ini. awalnya saya menganggap ini mungkin hanya kasus suap atau korupsi yang biasa dilakukan kalangan atas di negeri ini. Namun, melihat efek dan respon dari masyarakat Indonesia saya seolah tersentak dan tertarik untuk melihat lebih jauh mengenai permasalahn yang melibatkan beberapa petinggi-petinggi di negeri ini.

teman teman semua juga pasti sedang 'asik-asiknya' menggunjingkan masalah ini. bahkan terakhir sedikitnya ada 1 juta lebih facebookers yang telah menyoroti masalah ini. Ya, benar sekali. Chandra Hamzah , Bibit SR , Soesno Duaji, hingga dua kakak beradik Anggoro dan Anggodo yang akhir-akhir ini sontak menjadi 'artis dadakan' di hampir semua channel televisi swasta maupun milik negeri. Sedih memang melihat orang-orang sukses yang akhirnya terjebak pada keindahan semu dunia hingga melupakan hari tua mereka . Kebangkitan indeks prestasi korupsi di negeri ini sepertinya banyak mendapat ketidaksetujuan dari para konglomerat-konglomerat yang telah silau dengan gemerlap uang yang tidak akan mereka bawa untuk menghadap pada Sang Khaliq di Yaumul Akhir nanti.

Hingga terakhir saya melihat di tayangan salah satu televisi swasta, ada seorang saksi kunci lagi yang menyatakan pengakuan di depan media, tapi entahlah apakah itu akan menyelesaikan sedikit demi sedikit masalah ini atau malah meperumit penyelidikan. saya juga sempat melihat saat sidang komisi III DPR-RI yang membahas masalah ini, hingga seorang Ruhut Sitompul ,SH
pun angkat bicara.

Pelik memang masalah yang dihadapi negeri yang baru berusia 64 tahun ini. Baru saja duka menyelimuti sudah ada saja hal yang mengernyitkan dahi kita. Ironis ? memang. Di tempat lain banyak rakyat yang sibuk mencari sepeser uang untuk hanya sekedar 'mengebulkan' dapur mereka, tapi dilain sisi orang-orang tersebut malah sibuk memperdebatkan masalah yang hanya berasal dari keserakahan semata.
semoga Allah membukakan pintu hati mereka agar nantinya kita bisa menatap hari depan sebagai bangsa yang baik sejahtera. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar