Kamis, 11 November 2010

Indonesia , "Supermarket Bencana"

Supermarket Bencana, sedikit terdengar kasar. Tapi, realitanya tak bisa dipungkiri. Itulah yang ditulis salah satu teman saya di status Facebook nya beberapa waktu yang lalu. Ya, memang ada benarnya juga. Segala macam jenis bencana alam bisa kita temukan di negeri yang "sempat" dijuluki Zamrud Khatulistiwa karena hutannya yang hijau, tapi sekarang mungkin julukan tersebut sudah harus dipertimbangkan lagi.


Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya, mulai dari sumber daya hayati hingga sumber daya mineral. Namun, kenyataannya tak satupun sumber daya tersebut dapat membangkitkan negeri ini dari keterpurukan. Disisi lain negara ini juga ''kaya'' akan bencana alam. Mulai dari bencana yang ada sangkut paut nya dengan tangan manusia hingga bencana alam yang tidak ada sangkut pautnya dengan tangan manusia. Entah apa yang harus kita perbuat dikala banjir, gempabumi, tsunami, dan gunung meletus terjadi secara bersamaan. Bencana datang silih berganti bahkan bersamaan, pemerintah dipaksa kerja keras dan menghabiskan waktu dan pikirannya untuk lebih banyak mengurusi bencana dibandingkan kesejahteraan rakyat. Alhasil, negara ini masih tetap jalan ditempat saja.

Sumber daya manusia yang ada di Indonesia masih perlu banyak mendapat pelajaran dalam banyak hal. Kita harus ingat, sebagai umat manusia yang beriman kepada Tuhan kita wajib mentaati perintahNya dan menjauhi laranganNya, bukan menyangkutpautkan dengan SARA, namun kenyataannya memang antara sikap kita terhadap alam dan sikap kita terhadap sesama sangat tercermin dengan sikap kita kepada Sang Pencipta. Jikalau Tuhan menciptakan alam semesta ini untuk manusia dan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya maka sudah seharusnya kita melakukan hal yang dimaksud. Realitanya justru sebaliknya, manusia kerap kali memanfaatkan alam namun kurang memperhatikan dampaknya.

Bencana seperti gempabumi, tsunami, gunung meletus yang tak dapat dijelaskan karena kesalahan tangan manusia sebetulnya juga memiliki hubungan dengan manusia, namun secara tidak langsung. Sebagai umat beragama semestinya kita mengetahui bahwasanya segala sesuatunya sudah ada yang mengatur. Keseimbangan yang ada di alam semesta sudah diatur oleh Sang Pencipta, apabila terjadi ketidakseimbangan maka itupun adalah campur tangan dari Dia.

Hal yang terbaik yang harus kita lakukan saat ini mungkin adalah banyak bersyukur dan introspeksi diri. Semoga Indonesia dapat segera bangkit dari keterpurukan ini dan menjadi negara yang diridhoi ALLAH SWT. Amin.
Pray for Indonesia. ^^

0 komentar:

Posting Komentar